19.5.12

Meniru Bintang : Menciptakan Reaksi Fusi di Laboratorium

Minyak yang tumpah di laut, yang kemudian menyebabkan berbagai masalah, merupakan salah satu dampak dari pengeboran minyak untuk sumber daya kita selama ini. Panel Surya dan pembangkit listrik tenaga angin saat ini merupakan sumber energi alternatif, tapi juga masih banyak sumber daya alam yang dapat diperbarui yang juga dapat menjadi solusi selain menggunakan minyak. Energi nuklir misalnya, berdasarkan reaksi fisi, dapat bersifat bebas polusi, dan dapat memenuhi kebetuhan listrik jangka panjang kita. Namun, pembangkit listrik tenaga nuklir juga memiliki permasalahan pada keamanan yang cukup signifikan, serta pembuangan limbah yang sulit dan mahal.

Layaknya penyair dan musisi, para ilmuwan sering terinspirasi oleh langit malam. Bagi sebagian dari mereka, bintang-bintang berkelap-kelip mewakili lebih dari keindahan dan misteri, mengandung rahasia untuk pasokan energi yang bebas polusi.






Energi Fusi

Matahari menghasilkan energi dalam jumlah besar. Hanya dalam lima detik, matahari memancarkan sejumlah energi sama dengan listrik yang digunakan oleh penduduk seluruh dunia dalam satu tahun! Sebelum panasnya mencapai bumi, cahaya dan panas dari matahari telah menempuh perjalanan 93 juta mil, dan kita masih perlu tabir surya. Dari mana semua energi ini berasal? Dapatkah kita menghasilkan energi sejenis ini di laboratorium?

Pusat matahari sangat panas lebih dari 15 juta derajat Celcius! Pada suhu ini persentase yang signifikan dari elektron tidak lagi terikat pada atom, mengubah gas menjadi plasma menjadi campuran inti yang bermuatan serta partikel-partikel. Selain bintang, Anda dapat menemukan plasma dalam TV, lampu-lampu neon, petir, dan fenomena aurora di Utara dan Selatan.

Suhu gas menentukan kecepatan partikel dalam gas, sehingga partikel yang berada dalam suhu panas yang tinggi akan bergerak dengan sangat cepat. Ketika partikel ini memiliki volume yang kecil, beberapa inti bergerak lebih cepat hingga akhirnya semua partikel mengalami suatu "peleburan". Peleburan ini menciptakan inti elemen yang lebih berat dan membebaskan neutron, dan melepaskan energi dalam jumlah besar.

Dalam sebuah formula E = mc2 , Albert Einstein menunjukkan bahwa massa (m) dapat diub`h menjadi energi (E) dan sebaliknya. C2 dalam persamaan kuadrat kecepatan cahaya (dalam jumlah yang sangat besar). Persamaan Einstein mengatakan bahwa massa walaupun sedikit, dapat berubah menjadi energi dalam jumlah besar. Ketika dua inti berfusi, beberapa dari massa (m) terny`ta menjadi energi (E) menurut persamaan Einstein, dan ini adalah energi fusi, sumber kekuatan matahari.

sumber : physicscentral.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar