19.5.12

Plasma Power

Dalam keseharian kita, benda dapat diklasifikasikan ke dalam padat, cair, dan gas. Namun, materi pada petir, api, dan Aurora Borealis adalah sesuatu yang sangat berbeda. Masing-masing adalah plasma, yaitu gas yang terionisasi. Dalam sebuah plasma, elektron dibentuk dari atom untuk menghasilkan ion yang bebas bergerak. Karena kedua ion dan elektron memiliki muatan, mereka merespon gaya listrik dan magnet, serta berinteraksi satu sama lain melalui gaya-gaya ini juga.

Di luar Bumi, jumlah plasma sangat berlimpah. Sekitar 99% dari alam semesta yang terlihat adalah plasma, termasuk sebagian besar materi di bintang dan ruang angkasa di sekitar Bumi. Plasma yang berada di dekat bumi ini dikendalikan oleh medan magnet bumi, atau magnetosfer, perisai magnetik ini sangat penting karena membantu melindungi Bumi dari angin matahari, yaitu aliran proton dan elektron yang mengalir keluar ke angkasa dari matahari.

Bagian dalam sebuah bintang adalah plasma, yang berupa materi yang sangat panas dan padat. Inti hidrogen dalam bahan bakar plasma berfusi dan menghasilkan energi pada bintang. Jika dimanfaatkan dengan proses yang sama, maksudnya jika ilmuwan kita dapat membuat proses ini terjadi di bumi dan dapat dikendalikan, maka ini dapat menghasilkan sumber energi yang tidak terhingga. Bahan bakunya yaitu, dua isotop hidrogen yang bahkan sudah tersedia di alam, dan produk hasilnya adalah helium, sebuah gas inert. Kenapa hal ini belum terwujudkan? Tantangan terbesarnya adalah mempertahankan Bumi dari suhu tinggi seperti yang terjadi pada bintang. Tekhnologi kita belum sampai untuk melakukan hal ini, namun para peneliti reaksi fusi telah membuat kemajuan yang cukup signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Jika ini terwujud, maka kekuatan dari plasma ini sendiri dapat menjadi salah satu solusi kelangkaan bahan bakar.
sumber : physicscentral.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar